Pemerintah Kota Mataram menyatakan siap mendukung berbagai program yang telah direncanakan baik pemerintah pusat maupun Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) khususnya dalam bidang Pekerjaan Umum (PU). Bahkan Pemerintah Kota Mataram memberikan apresiasi terhadap Pemprov NTB yang telah memberikan perhatiannya kepada Pemkot Mataram. Demikian dilontarkan Walikota Mataram H Ahyar Abduh dalam sosialisasi Dinas PU Provinsi NTB di ruang kenari Kantor Walikota Mataram, Senin (19/5).
Selain dihadiri jajaran SKPD Pemkot Mataram, kegiatan sosialisasi itu juga dihadiri Kepala Dinas PU Provinsi NTB, Dwi Sugiyanto, Kepala Satker Balai Jalan Nasional Hj Nikmatullah dan dari Balai Wilayah Sungai NTB, Martono.
Dalam pemaparannya Kepala Dinas PU Provinsi NTB, Dwi Sugiyanto menjelaskan sosialisasi itu bertujuan untuk menyamakan komitmen dengan pemerintah kabupaten/kota terkait dengan peyelesaian program tahun 2014 dan pelaksanakan program tahun 2015 terhadap titik-titik yang harus ditindak lanjuti, baik melalui program pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi.
Selain itu membahas terkait dengan isu-isu strategis bidang sumber daya air, bidang bina marga, bidang cipta karya, bidang perumahan dan penataan ruang. “ Kota Mataram merupakan ibu kota provinsi dan menjadi pusat kegiatan nasional, harus didukung dengan infrastruktur yang memadai,” katanya.
Sehingga pada tahun ini melalui BJN Provinsi NTB, telah dialokasikan dana sebesar Rp205 miliar untuk membangunan empat ruas jalan di Kota Mataram, yang akan dibangun dan lebarnya menjadi jalur dua.
Empat ruas jalan itu adalah jalan di TGH Faisal, Jalan Bung Karno, Jalan Saleh Sungkar dan Jalan Energi. Pelebaran empat ruas jalan nasional di Kota Mataram itu, kata Kepala Satker BJN NTB, Hj Nikmatullah, saat ini sudah dilakukan kontrak, sehingga Pemerintah Kota Mataram diharapkan memberikan dukungn untuk melancarkan proses pengerjalan jalan tersebut.
Menurutnya, beberapa permasalahan yang dihadapi Satker BJN NTB terhadap proses pengerjakan jalan tersebut antara lain, pemotongan ratusan pohon pelindung, dan keberadaan pedagang kaki lima (PKL) yang berada di pinggir jalan. "Karena itu, kami berharap Pemerintah Kota Mataram dapat segera menyelesaikan permasalahan-permasalahan tersebut agar jalan-jalan itu dapat segera dikerjakan," katanya lagi.
Setelah pengerjakan empat jalan nasional itu, tahun 2015 juga direncanakan akan ada pelebaran jalan nasional di Jalan Panca Warga dan Panca Usaha Cakranegara. Kota Mataram harus bersiap lagi untuk penanganan berbagai isu sosial lainnya.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh menegaskan, Pemerintah Kota Mataram siap mendukung program yang telah direncanakan baik oleh pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat karena semua itu akan bermuara untuk kepentingan masyarakat.
Walikota mengakui, sangat berat akan menebang sekitar 287 pohon di Jalan TGH Faisal yang akan terkena pelebaran jalan. Namun demikian, pihaknya telah meminta tim untuk melakukan pengecekan kembali terhadap pohon-pohon yang masih dapat diselamatkan agar tidak ikut tertebang.
Dari data Dinas Pertamanan Kota Mataram disebutkan diameter 287 unit pohon yang akan ditebang itu rata-rata memiliki diameter 50 cm, dan paling kecil berdiameter 9 cm. Sehingga jika semuanya harus ditebang, maka dalam pembangunan jalan harus ada disisihkan lahan untuk menanam pohon kembali. "Sebenarnya kita sangat berat untuk memotong pohon-pohon tersebut sebab untuk mengganti pohon tersebut harus menunggu puluhan tahun, namun ini harus dilakukan demi kepentigan masyarakat," ujarnya mengakhiri.
0 komentar:
Posting Komentar