Walikota Matram besama Kadis PU Mataram |
Blogger Lombok*Pemerintah Kota Mataram akan segera melakukan proses pembebasan lahan terkait dengan akan dimulainya pengerjaan pelebaran empat ruas jalan nasional oleh Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui Balai Jalan Nasional (BJN) Provinsi NTB. Keempat ruas jalan yang akan dilebarkan menjadi dua jalur tersebut adalah jalan di TGH Faisal, Jalan Bung Karno, Jalan Saleh Sungkar, dan Jalan Energi.
Saat pertemuan lanjutan antara Pemkot Mataram dengan Dinas PU dan BJN Provinsi NTB pada Sabtu (24/05) di Ruang Kenari Kantor Walikota Mataram, Walikota Mataram H. Ahyar Abduh meminta pihak pelaksana agar dalam pengerjaannya nanti sebisa mungkin menghindari pelebaran ke arah lahan milik warga. "Disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Kalau bisa dihindari ya dihindari, disempitkan atau digeser supaya tidak terlalu banyak lahan kena", pesan Walikota.
Khusus untuk Jalan Saleh Sungkar ke arah Meninting yang melewati Kompleks Pekuburan Tionghoa, Walikota juga meminta agar pelebaran jalan tidak sampai menyentuh ke wilayah makam, dan diupayakan agar pelebaran dilakukan ke sisi lain atau sisi timur. Pembebasan lahan yang diperkirakan akan menjadi perkara sulit dan membutuhkan cost cukup tinggi ini lanjut Walikota, dirinya menaruh harapan besar bahwa prosesnya akan berjalan aman dan bisa diselesaikan secepat mungkin. "Semua persoalan mengenai pembebasan lahan akan diselesaikan dengan baik", dijanjikan Walikota.
Sementara itu ditemui di tempat yang sama, Kepala Dinas PU Kota Mataram Mahmudin Turra menuturkan bahwa pihaknya akan segera memulai investigasi lapangan untuk menghitung luas lahan yang akan dibebaskan. Sampai saat ini pihaknya belum memastikan besaran lahan yang terkena pelebaran jalan, sehingga kebutuhan anggaran untuk pembebasan lahan yang menjadi tanggung jawab Pemkot Mataram juga belum dapat dipastikan. "Akan dilaksanakan secara paralel, antara pengerjaan yang dimulai akhir bulan ini dengan proses pembebasan lahan milik warga", seperti dikatakan Mahmudin.
Untuk pengerjaan empat ruas jalan ini, pusat melalui BJN Provinsi NTB telah mengalokasikan dana sebesar 205 miliar rupiah untuk melebarkan jalan menjadi masing-masing dua jalur. Sedangkan bagi Pemkot Mataram, bukan hanya anggaran untuk pembebasan lahan saja yang menjadi persoalan melainkan juga mengenai banyaknya pohon-pohon pelindung yang harus ditebang dan harus diganti dengan pohon baru. Setelah pengerjaan empat jalan nasional pada tahun 2014 ini, tahun 2015 juga direncanakan akan ada pelebaran jalan nasional di Jalan Panca Warga dan Panca Usaha Cakranegara.
0 komentar:
Posting Komentar