Wakil Walikota Mataram Saat Memberikan Sambutan |
Keberadaan Madrasah Ibtidaiyah (MI) baik negeri maupun swasta sebagai salah satu sekolah yang berbasis Islam diharapkan mampu bersaing dengan sekolah-sekolah lainnya, serta mampu untuk terus meningkatkan kreatifitas dalam upaya menciptakan generasi yang berjiwa dan berkarakter cerdas. Demikian dikatakan Wakil Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana saat menghadiri milad ke-33 MIN Punia sekaligus pembukaan seleksi lomba kompetisi sains Madrasah (KKM) dan festival anak Madrasah Ibtidaiyah (FAMI) II, di halaman MIN Punia, Sabtu (10/5).
Dalam kesempatan itu, Wakil Wali Kota Mataram juga meminta kepada semua sekolah agar memberikan pendidikan spiritual dan aspek-aspek emosional. Karena lembaga pendidikan tidak hanya fokus memberikan pendidikan dan pencerahan tentang aspek intelektual semata, namun harus diimbangi dengan pendidikan spiritual dan emosional. Pendidikan spiritual dan emosional sebagai salah satu upaya membentengi generasi muda dalam menghadapi era globalisasi ke depan. "Nilai-nilai emosional seperti kejujuran, toleransi, dan membangun semangat nasionalisme membentuk generasi berjiwa dan berkarakter cerdas," ingatnya.
Wakil Wali Kota juga mengakui, bahwa dalam mengelola sebuah lembaga pendidikan masalah yang dihadapi sangat komplek dan banyak aspek yang harus diperhatikan. Sebab tidak hanya fisik melainkan juga managemen lembaga yang tentunya sangat komplek. “ Akan tetapi diharapkan masalah-masalah itu tidak menggangu terhadap tujuan dan sasaran sebuah lembaga pendidikan secara utuh,” pintanya.
Sementara Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Punia Mataram, H Marzuki memaparkan, kegiatan seleksi KKM dan FAMI di ikutis keitar 300 siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) negeri/swasta di Kota Mataram. Kegiatan itu bertujuan untuk menjaring peserta didik yang akan menjadai wakil Kota Mataram dalam ajang lomba KKM dan FAMI tingkat kabupaten/kota se NTB, pekan depan.
Mata lomba-lomba yang akan dilaksanakan antara lain, lomba azan, tartil dan membaca Al-Quran, selain itu juga dilaksanakaan lomba sains, menggambar, kaligrafi, pidato, busana muslim dan lomba membawakan lagu Islami. "Semua mata lomba tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kecintaan siswa untuk terhadap Al-Quran. lomba itu akan berlangsung selama dua hari yakni mulai tanggal 10 hingga 11 Mei 2014,” katanya.
Selain itu, KKM bertujuan untuk menciptkan anak-anak yang mampu bersaing dan berkompetisi antar madrasah. Agar selain mampu dalam bidang agama, siswa juga handal dalam berkompetisi di bidang sains. Kegiatan itu sekaligus sebagai ajang silaturrahmi antar madrasah, siswa dan guru sehingga tercipta Ukhuwah Islamiyah
0 komentar:
Posting Komentar