Minggu, 18 Mei 2014

 Hari Buku Nasional yang diperingati tanggal 17 Mei diisi dengan Gerakan Sejuta buku untuk Lombok, Sumbawa dan NTB. Kegiatan  yang dipusatkan di eks Pelabuhan Ampenan, Minggu (18/5) dihadiri Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan H Effendi Eko Saswito, Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi NTB dan Kepala Dinas Dikpora Provinsi NTB.
            Wali Kota Mataram dalam sambutannya yang disampaikan Asisten II H Effendi Eko Saswito mengatakan, Pemkot Mataram memberikan apresiasi dan penghargaan atas digelarnya kegiatan ini eks Pelabuhan Ampenan. Gerakan sejuta buku sangat efektif sebagai media kampanye untuk meningkatkan kecintaan membaca bagi kalangan generasi muda. ‘’Saat ini minat baca generasi muda menurun karena mereka lebih disibukkan dengan aktivitas lain,’’ kata Eko.
            Untuk di Kota Mataram, tahun 2013 jumlah pengunjung di perpustakaan daerah Kota Mataram sebanyak 6.840 orang. Dengan jumlah koleksi sebanyak 56.561 judul buku. Tingkat kunjungan ke perpustakaan daerah tergolong minim dibandingkan jumlah penduduk Kota Mataram. Karenanya Pemkot Mataram sangat mendukung berbagai upaya untuk meningkatkan minat baca di kalangan generasi muda maupun masyarakat umum di Kota Mataram.
            Berbagai program juga telah dilakukan Pemkot Mataram untuk meningkatkan minat baca. Antara lain dengan menempatkan mobil perpustakaan keliling saat car free day di Jalan Udayana, dibukanya taman baca di Taman Sangkareang, serta keberadaan taman baca di Kampung Melayu. Pemkot juga menggalakkan koran masuk lingkungan serta memberikan dukungan terhadap program Pemprov NTB yakni Kampung Media melalui program internet masuk kampung. ‘’Kesemua program itu diharapkan bisa menumbuhkan minat baca dan menjadikan membaca sebagai kebutuhan sehari-hari untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kota Mataram dan Provinsi NTB,’’ jelasnya.
            Hal senada juga disampaikan Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip NTB H Mokhlis. Ia sangat mengapresasi digelarnya kegiatan ini untuk membangkitkan semangat anak-anak muda agar senang membaca. ‘’Kalau ingin mengenggam dunia, rajin-rajinlah membaca,’’ pesannya.
            Sementara dalam sambutannya, Kepala Dinas Dikpora NTB HM Imhal mengatakan, kesadaran akan pentingnya ilmu pengetahuan tidak hanya diupayakan pemerintah melalui peningkatan kualitas dan kuantitas pendidikan, tetapi juga melalui peningkatan minat baca. Melalui gerakan sejuta buku ini menunjukkan adanya kepedulian berbagai pihak untuk mengkampanyekan gemar membaca.
            Dikatakannya, tantangan peserta didik saat ini adalah pada keterbatasan jumlah buku untuk menambah ilmu dan wawasan. Melalui gerakan ini menjadi fasilitator bagi kalangan generasi muda untuk mendapatkan buku dan mendapat lebih banyak ilmu pengetahuan. ‘’Seluruh masyarakat bisa berpartisipasi menyumbangkan buku atau kebutuhan lain yang bermanfaat untuk mensukseskan gerakan sejuta buku,’’ kata Imhal yang menyerukan agar anak-anak gemar membaca karena buku penting untuk meningkatkan pengetahuan sekaligus meningkatkan kompetensi sehingga menjadi manusia yang berkualitas.

2 komentar:

  1. luar biasa ternyata saya punya kawan2 blogger
    kapan kita bisa ketemu

    BalasHapus
  2. kapan ayok bang..kontac saya ada di Logo

    BalasHapus

Search

Popular Posts

Recent Posts

Text Widget

Diberdayakan oleh Blogger.
1 2 3 4 5

Unordered List

Pages

Blockquote

Sample Text

Blog Archive

Copyright © TES TEMPLATE | Powered by Blogger
Design by SimpleWpThemes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com | NewBloggerThemes.com