Bertempat di halaman kantor Walikota Mataram, Jumat (27/6 ), Pemerintah Kota Mataram menggelar kegiatan iman dan taqwa (Imtaq) bersama dengan jajaran Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat yang dirangkum dalam acara Mataram Sambut Ramadhan 1435 Hijriyah. Kegiatan itu dihadiri lebih dari tiga ribu orang, yang berasal dari kalangan pegawai lingkup
Pemerintah Kota Mataram, Pemerintah Provinsi NTB, Calon Jamaah Haji (CJH) Kota Mataram, serta siswa siswi se Kota Mataram yang ikut serta melakukan pawai sambut Ramadhan.
Hadir dalam kesempatan itu Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi besertaja jajaran pejabatnya, Walikota Mataram H Ahyar Abduh, Wakil Walikota Mataram H Mohan Roliskana, Ketua DPRD Kota Mataram H M Zaini, Wakil Ketua DPRD Kota Mataram H Didi Sumardi, Ketua TP PKK Kota Mataram Hj Suryani Ahyar Abduh, jajaran dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD). Walikota Mataram H Ahyar Abduh dalam kesempatan itu mengatakan, kegiatan sambut Ramadhan yang dilaksanakan pada hari Jumat terakhir pada bulan Sya’ban merupakan tradisi setiap tahunnya yang dilakukan warga Kota Mataram khususnya dan di Pulau Lombok umumnya. “Ini namanya bersih Ramadhan, atau dalam bahasa sasak disebut juga “nyampat jelo Jumat terakhir bulan Sya’ban”,” katanya.
Hal ii bertujuan untuk mepersiapkan diri dengan baik dalam menyambut Ramadhan, serta menciptakan suasana yang aman, nyaman dan bebas dari merecon, agar umat muslim yang berpuasa bisa melaksanakan ibadah puasa dengan khusuk. Terkait dengan itu, Walikota Mataram juga telah mengeluarkan erdaran selama bulan Ramadhan diantaranya menyebutkan tempat-tempat hiburan dilarang buka selama Ramadhan, dan warung, cafe, restoran dan sejenisnya diminta untuk menutup sementara kegiatannya dan buka mulai 16.30-04.00 Wita.
Sementara itu, Walikota juga mengingatkan kepada seluruh pegawai agar di bulan Ramadhan bisa meningkatkan kinerja, dan menjauhkan diri dari berbagai kegiatan yang bersifat menggunjing serta bergosip. “Jauhkan diri pula dari sifat yang penting bicara, namun sebaliknya bicaralah yang penting-penting saja, sehingg kita menjadi insan yang Muttaqin,” ingat Walikota.
Hal senada juga dilontaran Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi mengatakan bahwa bulan Ramadhan adalah bulan bekerja dan berbuat baik untuk mencapai tujuan kita. Bulan Ramadhan memiliki kemuliaan dari Allah SWT, karena di bulan Ramadhan kita memilih mana yang baik dan mana yang terbaik. “Kemuliaan yang diberikan salah satunya adalah, diamnya orang berpuasa adalah tasbih, dan tidur orang berpuasa adalah ibadah. Namun jika kita memanfaatkan waktu dengan berzikir, membaca Al Quran dan berbuat baik maka Allah akan memberikan pahala yang berlipat ganda,” katanya.
Oleh karena itu Gubernur mengajak semua masyarakat untuk terus meningkatan iman dan taqwa di bulan Ramadhan serta tetap semangat bekerja melayani masyarakat.
Kegiatan Mataram sambut Ramadhan kali ini digabung dengan pejabat dan pegawai lingkup Pemerintah Provinsi NTB sebagai bentuk mempererat tali silaturrahmi antar pemerintah. Gubernur berharap kegiatan itu dapat terus dilakukan baik acara yang berhubungan dengan keagamaan, kemasyarakatan maupun pemerintahan dalam upaya peningkatan kualitas aparatur.